iPCop 1.4.20 telah dirilis Selasa kemarin (22/07). Untuk versi terbaru nya ini terbagi menjadi 2 bagian, dimana hal ini bertujuan untuk memecahakan permasalahan mengenai space area yang cukup limit untuk menampung cukup banyak paket yang tersedia pada edisi ini, dimana permasalahan space area menjadi masalah yang sering muncul sejak peluncuran iPCop pertama kali dirilis. Adapun versi ini telah mengalami perkembangan dimana telah diperbaikinya bugs pada versi sebelumnya yaitu 1.4.19/1.4.20 serta telah dilakukan perubahan untuk masalah interface penggunanya.

Berikut ini beberapa hal yang telah mengalami modifikasi atau perubahan pada iPCop 1.4.20, antara lain :

Software update:

  • OpenSSH 4.7p1
  • dnsmasq 2.45
  • tzdata 2008d
  • pcre 7.7
  • Apache 1.3.41
  • e1000 7.6.15.5
  • bzip2 1.0.5 CVE-2008-1372
  • e2fsprogs 1.40.11
  • Squid 2.6.STABLE21
  • bin 9.4.2-P1
  • r1000 telah mendukung untuk perpaduan dengan jumbo frame
  • lzo.so binary telah disertakan

Perubahan Kernel:
  • Added protection against null-pointer dereference (mmap_min_addr=4096);
  • Tersedia driver baru untuk NIC s: skge, sky2, sc92031, atl1 and atl2;
  • Terdapat pengembangan bagi dukungan SATA dan IDE drive.

Installer changes:
  • badlock saat ini telah diperbaharui sehingga dapat diinstal, namun belum dapat digunakan sampai saat ini
  • There is no need to link the installer against libpci anymore;
  • Tersedia paket berupa tool untuk melakukan hard disk partisi

Various changes:

  • Telah ditambahkan layanan Help Message dimana layanan ini dapat digunakan ketika kita sedang melakukan compile direct pada iPCop.
  • Versi ini telah mendeteksi Opera 9.50.
  • Telah ditambahakan script baru sehingga kita dapat menset default booting kernel pada GRUB.



Penulis : Willmen TB Panjaitan
FTI - Universitas Atmajaya

0 komentar:

Posting Komentar