Sebuah system hacking dengan target pegawai Twitter telah membuat pencurian data dari situs mico-blogging tersebut. Co-founder Twitter, Biz Stone mengungkapkan bahwa di hari Rabu (15/7), terdapat pencurian sejumlah dokumen internal, tetapi tidak ada informasi account rahasia yang berkaitan dengan layanan Twitter. Pencurian data ini berlangsung sejak Mei dimana seorang hacker diketahui bernama Hacker Croll telah mengganggu account email dari salah seorang eksekutif di Twitter. Dari situ, hacker tersebut dapat mengakses sejumlah dokumen melalui account Google Apps dari Twitter.

Awal minggu ini, hacker mulai merilis dokumen yang dicuri tersebut ke beberapa outlet baru. Dokumen yang dicuri itu memiliki informasi dari meeting perusahaan, rencama untuk program televisi dan detail mengenai keamanan system di markas Twitter. Sementara itu, Stone memberi kepastian kepada user bahwa tidak ada informasi account dari yang dicuri oleh hacker.

“Sangat penting dicatat bahwa dokumen yang dicuri hacker, yang di-download dan ditawarkan ke banyak blog dan publikasi, bukanlah termasuk account pengguna Twitter, kecuali untuk screenshot satu person dan kamu telah menghubungi person tersebut dan merekomendasikan agar ia mengubah password-nya. Hal ini bukan masalah hacker di layanan Twitter, namun serangan ke personal diikuti dengan pencurian dokumen rahasia perusahaan.” ungkap Stone.

0 komentar:

Posting Komentar