Penyedia aplikasi Internet, Adobe Systems telah mengumumkan adanya platform pengembangan aplikasi ColdFusion dan integrasi pengembangan baru yang dinamakan ColdFusion Builder. ColdFusion merupakan usaha Adobe untuk memberikan developer sebuah tool untuk membangun aplikasi dengan power Java, yang lebih mudah untuk dikonstruksi. Dengan memberikan source code yang diberikan, membuat developer dapat lebih mengontrol bug. Hal tersebut disampaikan oleh manager product Adobe dan evangelist ColdFusion, Adam Lehmen.

Software ColdFusion 9 memiliki fitur untuk menambah produktivitas developer untuk berkreasi membuat aplikasi lebih bagus, dan memberikan support penuh untuk produk Microsoft. Sedangakn dari sisi produktivitasnya, terdapat integrasi yang dalam dengan Hibernate untuk ORM (Object Relational Mapping), menyediakan aplikasi database yang independent untuk developer. “Hibernate merupakan hal yang kompleks, sehingga kami ingin membuat kemudahan developer untuk menggunakan ORM.” kata Lehmen.

ColdFusion Builder, dilengkapi dengan level debugging, remote support, dan generasi kode yang custom, seperti aplikasi yang dibangun dengan menggunakan ColdFusion 7 dan 8, yang dapat membantu produktivitas developer. Selain itu, Lehmen memiliki focus khusus di integrasi teknologi Microsoft seperti SharePoint dan Office dengan dirilisnya ColdFusion Builder ini.”Kami mencoba bermain di Java dan memberikan jembatan gap ke .NET. Kami ingin memudahkan developer Java untuk memperluas SharePoint melalui ColdFusion.” ungkap Lehmen.

0 komentar:

Posting Komentar