Mengikuti tekanan dari regulator EC, Microsoft Corp, akhirnya Kamis (11/06) kemarin akan merilis system operasi terbarunya, Windows 7, di Eropa tanpa adanya web browser Internet Explorer. Keputusan ini datang setelah European Commission mengeluarkan aturan melawan Microsoft perihal dominasi browser di bulan Januari lalu, yang mengklaim bahwa perusahaan software raksasa tersebut telah melakukan dominasi posisi dengan bundling browser Internet Explorer sebagai tameng kompetisi head-to-head dengan rivalnya.
Hingga sekarang, Mcirosoft masih mengklaim bahwa browser Internet Explorer tersebut merupakan bagian yang terintegrasi dengan system operasi Windows 7, dan tidak seharusnya dikeluarkan. Namun, kini Microsoft berencana untuk mengeluarkan browser IE tersebut dari Windows 7 versi Eropa, yang akan dirilis di akhir tahun ini.
“Dengan adanya penundaan proses legal dari EC, maka kami memutuskan untuk memberikan Internet Explorer di Windows 7 termasuk di Eropa, yakni dengan memberikan software IE tersebut secara terpisah dan mudah di-instal baik untuk pengguna komputer maupun komputer manufacturer. Hal ini berarti, komputer manufacturer dan pengguna akan bebas untuk menginstal IE di Windows 7 atau tidak, sesuai dengan keinginan mereka. Mereka juga bebas untuk menginstal web browser lainnya.” ungkap Deputy General Counsel Microsoft, Dave Heiner.