Jakarta - Jejaring teknologi utama menyatakan Internet Explorer 6 (IE6) mesti dimasukkan ke dalam tumpukan sampah. Facebook dan YouTube, mengakhiri dukungan pada IE6. Padahal IE6 yang hadir dengan Windows XP ini paling banyak dipakai pengguna internet.

Mashable, jejaring yang menarik lebih dari 5 juta pembaca setiap bulan, menyatakan dengan dikeluarkannya versi mendatang HTML5 (Hyper Text Mark-up Language), banyak pemakai IE6 akan menghadapi kenyataan tak dapat menggunakan jejaring itu.

HTML adalah bahasa jejaring, dan HTML 5 akan menyediakan fungsi yang lebih besar. Namun meskipun peselancar lama mungkin masih bekerja dengan jejaring yang ditulis di dalam HTML 5, mereka takkan menemukan fungsi atau pengalaman terbaik.

Digg, Facebook dan YouTube, semuanya, akan mengakhiri dukungan mereka kepada IE6 dan menyarankan pemakai beralih ke browser yang beroperasi baik.

Antara 15 dan 25 persen pemakai internet diperkirakan menjelajahi internet dengan menggunakan IE6, sebagian karena itu adalah mesin penjelajah yang hadir dengan sistem operasi yang paling banyak digunakan, Windows XP. Namun banyak orang dan perusahaan terbukti gagal melakukan peningkatan.

Digg, jejaring berita sosial yang diluncurkan agar orang dapat menemukan dan berbagi isi internet, menyatakan lebih dari 70 persen yang menggunakan IE6 dipaksa melakukannya oleh perusahaan mereka.

"Setiap manajer teknologi informasi yang memaksa perusahaannya menjalankan IE6 pada 2009 sangat tak mampu dan barangkali mesti melaksanakan tugas yang lebih rumit daripada sekedar membeli biskuit," kata Shane Richmond, yang menulis kolom teknologi Daily Telegraph.

Tetapi ia mengakui bahwa ada alasan di balik keputusan untuk tetap menggunakan IE6 kendati umurnya sudah tua.

"Barangkali mereka melakukan ini karena perusahaan mereka menggunakan intranet, atau sebagain layanan jejaring yang sudah terpasang, yang dirancang untuk menggunakan IE6 dan tak bermanfaat bagi mesin penjelajah lain," kata Richmond.

Namun kini, ada mesin penjelajah yang jauh lebih unggul seperti Firefox, Safari, Opera dan Chrome, serta Internet Explorer 8, kata Ben Parr dari Mashable.

"IE6 cukup bagus untuk digunakan pada 2001, tapi karena aplikasi jejaring berkembang dan tumbuh jadi sarana yang beroperasi tanpa batas seperti halnya aplikasi desktop, mesin penjelajah yang memerlukan sangat banyak keruwetan, waktu dan energi untuk dapat beroperasi harus disingkirkan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar